Sunday, September 25, 2016

GAYA DAYAK PENUH WARNA

GAYA DAYAK PENUH WARNA

           Kata siapa, pakai pakaian tradisional itu kuno? Lihat, deh, batik yang merupakan pakaian tradisional Jawa, sekarang jadi ngetren. Pakaian tradisional menunjukkan identitas dan kecintaan kita terhadap tanah air. Gimana dengan pakaian tradisional dari Suku Dayak di Kalimantan ini?


            Masyarakat Dayak senang memakai baju-baju indah yang penuh warna. Apalagi kalau sedang mengikuti acara adat. Mereka, terutama para wanita, akan memakai pakaian terindah yang mereka miliki.
            Rancangan bajunya, sih, sederhana. Tetapi, hiasannya sangat detail dan rumit. Pengerjaannya pun membutuhkan waktu panjang. Manik-manik beraneka warna menghiasi baju mereka. Enggak Cuma manik-manik yang jadi hiasan. Bulu burung enggang dan taring binatang buas juga menyemarakkan baju mereka. Dipadu dengan topi dan aneka aksesori, mereka tampil cantik dan gaya.



            Baju-baju orang Dayak biasanya terbuat dari bahan alam. Kalau enggak dari kapas yang dipintal sendiri, ya, dari kulit kayu. Kadang juga dari kulit binatang, seperti beruang madu. Tentu saja yang sudah diolah menjadi nyaman dipakai. Sayang, sekarang bahan-bahan itu sudah sulit didapat. Remaja dan anak-anak Dayak lebih suka memakai pakaian modern. Pakaian tradisional hanya dipakai untuk menari dan acara-acara adat saja.

            Kalau untuk aksesori, masih banyak perempuan Dayak yang membuatnya. Selain untuk dipakai sendiri, aksesori seperti topi, kalung, gelang, tas, dompet, hingga sabuk, juga dijual di pasar maupun tempat wisata. Bahkan, aksesori-aksesori itu banyak dijual ke luar kota maupun luar negeri.

            Nah, gimana dengan pakaian tradisional dari daerahmu? Kamu juga suka memakainya? Ternyata, gaya juga, ya! 

No comments:

Post a Comment