GAYA
DAYAK PENUH WARNA
Kata siapa, pakai pakaian
tradisional itu kuno? Lihat, deh, batik yang merupakan pakaian tradisional
Jawa, sekarang jadi ngetren. Pakaian tradisional menunjukkan identitas dan kecintaan
kita terhadap tanah air. Gimana dengan pakaian tradisional dari Suku Dayak di
Kalimantan ini?
Masyarakat Dayak senang memakai
baju-baju indah yang penuh warna. Apalagi kalau sedang mengikuti acara adat.
Mereka, terutama para wanita, akan memakai pakaian terindah yang mereka miliki.
Rancangan bajunya, sih, sederhana.
Tetapi, hiasannya sangat detail dan rumit. Pengerjaannya pun membutuhkan waktu
panjang. Manik-manik beraneka warna menghiasi baju mereka. Enggak Cuma
manik-manik yang jadi hiasan. Bulu burung enggang dan taring binatang buas juga
menyemarakkan baju mereka. Dipadu dengan topi dan aneka aksesori, mereka tampil
cantik dan gaya.
Baju-baju orang Dayak biasanya
terbuat dari bahan alam. Kalau enggak dari kapas yang dipintal sendiri, ya,
dari kulit kayu. Kadang juga dari kulit binatang, seperti beruang madu. Tentu
saja yang sudah diolah menjadi nyaman dipakai. Sayang, sekarang bahan-bahan itu
sudah sulit didapat. Remaja dan anak-anak Dayak lebih suka memakai pakaian
modern. Pakaian tradisional hanya dipakai untuk menari dan acara-acara adat
saja.
Kalau untuk aksesori, masih banyak
perempuan Dayak yang membuatnya. Selain untuk dipakai sendiri, aksesori seperti
topi, kalung, gelang, tas, dompet, hingga sabuk, juga dijual di pasar maupun
tempat wisata. Bahkan, aksesori-aksesori itu banyak dijual ke luar kota maupun
luar negeri.
Nah, gimana dengan pakaian
tradisional dari daerahmu? Kamu juga suka memakainya? Ternyata, gaya juga, ya!
No comments:
Post a Comment